Laman

Senin, 20 Februari 2012

Rahasia Hot PSK Dolly

co(dot)pas, Rahasia Hot PSK Dolly. Bejatnya zaman memang sangat terasa pada zaman modern ini. Benar saja PSK menjamur dimana-mana, koruptor berkeliaran dimana-mana, dan dimana-mana ada sabu. Dan siapa sangka rahaasia PSK dolly agar lebih hot melayani laki-laki bejat adalah dengan mengkonsumsi sabu-sabu.



Mengonsumsi sabu-sabu memiliki efek tersendiri. Narkotika berbentuk kristal ini merupakan jenis memtafetamin, sehingga efek dari konsumsi sabu yakni terjadi peningkatan konsentrasi, semangat, dan daya tahan tubuh yang tinggi. DL salah satu pekerja seks komersil (PSK) pun tergiur untuk mencoba barang haram tersebut.

Wanita berusia 40 Tahun ini nekat menghisap sabu agar
optimal dalam ‘melayani tamunya’. Akibatnya, penghuni Wisma Tampomas, Gang Dolly, Surabaya ini terpaksa harus meringkuk di tahanan Mapolrestabes Surabaya.

“Saat kami gerebek kamarnya, kami mengamankan 1 paket SS seberat 0,4 gram, pipet yang berisi sisa SS dan alat nyabunya (bong)," kata Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Iskandar kepada Wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Jalan Taman Sikatan I, Sabtu (18/2/2012).

Penangkapan ini bermula dari informasi warga yang menyebut bahwa Sari (Sapaan DL) terlihat mencurigakan. Polisi sempat menyamar setelah mendapatkan informasi itu. Hasilnya, sejumlah pelanggan sari kerap ditawari nyabu bareng agar permainan ranjangnya semakin panas.

Dari berbagai informasi itulah, institusi berseragam coklat ini langsung menggerbek Sari di Wisma tempat mangkalnya itu. Semula, wanita berambut pendek ini mengelak atas tuduhan petugas. Namun setelah dilakukan penggeledahan dan di temukan barang bukti, PSK yang telah mangkal selama lima tahun ini tidak berkutik.

DL mengaku tidak kenal dengan pemasok barang haram tersebut. “Memang sudah biasa kami mendengar pengakuan tersangka narkoba yang mengaku tidak tahu siapa pemasoknya," jelasnya.

Saat ini pihak Kepolisian terus mengembangakan kasus ini untuk mencari siapa pemasok sabu ke PSK tersebut. <tempo.co>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar